Selamat Datang di Blog Belajar dan Berbagi Bersama Dwi Reni

Rabu, 17 November 2021

Koneksi Antar Materi - Nilai dan Peran Guru Penggerak






Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman, aktif dan proaktif menggerakkan guru lain untuk mengimplementasikan pondasi pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu pembelajaran yang berpihak pada murid.

Apa yang anda pahami tentang nilai dan peran guru penggerak?
Nilai Guru Penggerak: Mandiri, Reflektif, Inovatif, Kolaboratif, Berpihak pada anak
Nilai -nilai yang terbentuk pada diri seorang Guru penggerak harus di tempa melalui pembiasaan yang terus menerus sehingga nilai tersebut dapat melekat kuat dalam diri Guru penggerak dan menumbuhkan keteladanan bagi peserta didik
Peran Guru Penggerak
1. Sebagai Pemimpin Pembelajaran
2. Menggerakkan Komunitas Praktisi
3. Menjadi Coach bagi Guru Lain
4. Mendorong Kolaborasi antar Guru
5. Mewujudkan Kepemimpinan Murid
Nilai dan peran guru penggerak adalah satu kesatuan yang saling mendukung dan merupakan kompetensi yang harus dimiliki seorang guru penggerak sebagai agen transformasi pendidikan untuk mewujudkan kemerdekaan belajar sehingga peserta didik menjadi pelajar berkarakter Pancasila



Apakah ada keterkaitan antara nilai dan peran Guru Penggerak dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara?
Ya, ada keterkaitan antara nilai dan peran Guru penggerak dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara
Dalam filosofi Ki Hadjar Dewantara, tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada yaitu kodrat alam dan kodrat zaman pada diri anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setiggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Filosofi tersebut berkaitan dengan nilai berpihak pada murid dan peran mewujudkan kepemimpinan pada murid. Sehingga ketika guru menuntun segala kodrat yang dimiliki oleh anak dengan nilai berpihak pada murid maka sekaligus guru tersebut sudah melaksanakan perannya untuk mewujudkan kepemimpinan pada murid sehingga dengan memahami nilai dan peran tersebut, maka akan terwujud profil pelajar Pancasila

Strategi apa yang dilakukan untuk mencapai nilai tersebut?
1. Mandiri : Berkomitmen tinggi, selalu memotivasi diri berkembang lebih baik, optimis,
2. Inovatif : Berani berkarya, mencoba hal-hal baru, merancang pembelajaran yang menyenangkan
3. Berpihak pada murid : Mengembangkan kompetensi yang dimiliki murid sesuai bakat, minat dan potensinya, bersikap among

Siapa saja pihak-pihak yang terlibat?

1. Kepala sekolah sebagai fasilitator dan motivator
2. Teman sejawat sebagai partner/mitra kolaborasi
3. Peserta didik sebagai mitra/teman dan sumber refleksi
4. Diri Sendiri sebagai eksekutor.



Minggu, 14 November 2021

Media Sosial

 











Sosial media atau media sosial adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Sosial media menghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang maupun waktu, dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka berada dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka. Beberapa jenis media sosial yang pada umumnya dimiliki masyarakat Indonesia adalah Facebook, Twitter, Instagram, hingga TikTok. Hampir semua masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan memiliki media sosial bahkan lebih dari satu.

Sosial media mempunyai dampak besar pada kehidupan kita saat ini. Kita bisa memanfaatkan media sosial untuk mempermudah hidup kita. Orang pintar akan memanfaatkan media sosial untuk memudahkan kita belajar, mengirim tugas, membuat materi pelajaran, mencari informasi dan lain sebagainya.

Adanya sosial media tak hanya membawa dampak baik tetapi juga dampak buruk bila tidak digunakan dengan tepat. Untuk itu penting mengenali fungsi media sosial itu sendiri, agar kamu tidak keluar batas dalam penggunaannya.

Fungsi media Sosial

Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah berbagai hubungan sosial yang bersangkutan dengan hubungan individu dan individu, individu dan kelompok, serta kelompok dan kelompok. Para pengguna bisa melakukan interaksi sosial secara online dengan mudah.

 Personal Branding

Personal branding adalah sebuah cara untuk memasarkan diri atau imej secara individu. Personal branding ini tidaklah sama dengan memasarkan diri dan karier namun lebih menekankan bahkan mereka akan sukses lewat self packaging.

 Media Komunikasi

Media sosial bisa digunakan untuk media komunikasi dan tempat membangun relasi antar pengguna. Sesama pengguna bisa berkomunikasi jarak jauh karena media sosial mempunyai jangkauan global.

Mari gunakan media sosial dengan bijak, isi media sosial kita dengan konten-konten menarik dan bermanfaat untuk orang lain.

Kamis, 11 November 2021

Cerita Pengambilan vlog




Dalam pengambilan tugas vlog saya mengambil video di dua tempat, yang pertama waktu pelaksanaan pembelajaran di kelas, dan untuk pengambilan video yang kedua, saya ingin menunjukkan kearifan lokal dari Kabupaten Nganjuk muncul di vlog saya. Saya pun menjadwalkan untuk mengambil video di Air terjun Sedudo. Pengambilan video saya ambil hari Senin, 8 November 2021. Hari cukup cerah dan cuaca mendukung, saya berangkat setelah selesai mengajar. Perjalanan sekitar 1 jam dari rumah saya. Sampai di Air terjun Sedudo, langsung mengambil video, tetapi sayangnya suara saya kalah dengan derasnya air terjun dan suara hewan hutan yang mulai asyik bernyanyi. Semua video yang saya inginkan sudah saya ambil. Malam harinya video saya edit, entah kenapa saya tidak puas dengan semua video yang saya ambil, karena suara saya tidak bisa terdengar jelas. Akhirnya malam itu juga saya memutuskan untuk besok kembali mengambil video lagi.

Hari Selasa, 9 November 2021, berangkat kembali ke Air Terjun Sedudo, berangkat pagi karena jam 1 siang ada video conference kolaborasi bersama SRB Jatim dan juga ruang kolaborasi di Guru Penggerak berharap cuaca mendukung dan tidak hujan, sehingga jam 12 harus sudah turun.

Dan apa yang saya harapkan tidak sesuai rencana, masih di perjalanan cuaca sudah mendung, sampai gerbang karcis masuk sudah gerimis, konsep pengambilan video pun harus saya ubah, pikiran sudah tidak tenang karena hujan mulai turun dengan sangat deras, hanya bisa menunggu sampai hujan reda. Hampir 1 jam menunggu hujan belum juga reda, jam sudah menunjukkan pukul 11 lebih, pikiran sudah tidak tenang. Akhirnya saya putuskan untuk tetap mengambil video, meski ditengah hujan deras, dan suara pun kalah dengan derasnya air hujan. Meski konsep berubah tapi saya cukup puas dengan hasilnya.




Jam menunjukkan pukul 12 lebih, hujan masih deras dan saya masih terjebak di Air Terjun Sedudo, padahal jam 1 ada kolaborasi dengan SRB Jatim yang di pimpin bunda Raden Roro Martiningsih. Ditengah pikiran yang bingung, saya berusaha menenangkan diri, mencari jalan bagaimana agar acara video conference tetap lancar. Akhirnya saya ke Mushola dan mulai mengikuti video conference meski sedang mati listrik dan  sinyal agak sulit. Saya minta berganti bagian untuk presentasi yang awalnya saya mendapat bagian materi di awal, saya pun berganti diurutan ketiga. Hujan pun mulai reda, acara video conference kolaborasi sudah mulai, tapi apa yang terjadi? Petugas keamanan meminta semua pengunjung harus turun meninggalkan tempat, karena objek wisata harus ditutup.

Sekali lagi harus menenangkan diri, agar tetap dapat mengikuti video conference. Akhirnya video conference di dalam mobil. Saat bagian saya untuk menyampaikan materi, saya minta mobil berhenti di pinggir jalan dan masih di tengah hutan. Jam menunjukkan pukul 14.25 WIB, ruang kolaborasi di guru penggerak sudah menunggu, Bapak Fasilitator sudah memanggil untuk segera bergabung. Sementara video conference bersama SRB pun masih berlangsung. Akhirnya masuk juga di ruang kolaborasi Guru Penggerak melalui HP.

Hati dan pikiran tidak tenang lagi, karena baterai laptop dan HP mulai menipis sementara 2 video conference masih berlangsung. Setelah saya selesai menyampaikan materi, saya minta mobil berjalan dan mencari tempat, rumah makan atau mushola karena baterai laptop dan HP sudah menipis, tidak akan bisa sampai selesai video conference. Alhamdulillah setelah keluar dari hutan, ada rumah makan dan mobil pun berhenti. Akhirnya bisa cas laptop dan HP. Dan hujan pun turun lagi begitu derasnya, di rumah makan itu saya menyelesaikan dua video conference sekaligus. Di video conference SRB dan juga ruang kolaborasi Guru Penggerak. 

Hari yang luar biasa buat saya. Vlog spesial buat PembaTIK level 4 tahun 2021.




Best Practice Pemanfaatan Rumah Belajar (Vlog)




Salah satu tugas Pembatik level 4 adalah membuat vlog, dimana vlog harus menunjukkan kearifan lokal dan disajikan dengan menarik. Saya pun berusaha untuk membuat vlog yang menarik, semaksimal yang dapat saya kerjakan. Karena saya mengajar di kelas 4 SD maka materi yang saya ambil adalah energi alternatif, setelah itu saya mencari fitur di Portal Rumah Belajar yang cocok untuk saya gunakan. Dan pilihan saya adalah Augmented Reality. Materi dan fitur sudah didapat, sekarang harus mencari kearifan lokal yang sesuai, dan air terjun Sedudo di Kabupaten Nganjuk adalah yang paling tepat.

Langkah pertama saya sebelum melaksanakan vlog Best Practice dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning, saya membuat RPP terlebih dahulu dan mengunggahnya di portal Guru Berbagi. Pengambilan video pertama adalah saat proses pembelajaran best practice dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning. Materi saya adalah energi alternatif yaitu air sebagai sumber energi alternatif untuk PLTA , kemudian saya menggunakan salah satu fitur Portal Rumah Belajar yaitu Augmented Reality. Menggunakan apersepsi dengan mengaitkan kearifan lokal, saya mengambil air terjun Sedudo yang ada di Kabupaten Nganjuk. Pembelajaran berjalan lancar dan siswa sangat antusias dengan proses pembelajaran menggunakan portal Rumah Belajar.

Pengambilan video kedua adalah di air terjun Sedudo, meskipun diambil saat hujan turun. Semoga suara saya tetap jelas terdengar.

Vlog Best Practice bisa disaksikan di https://youtu.be/vw7gz5x0I3c





Rabu, 10 November 2021

Kuliah Umum Pembatik Level 4




Rabu 10 November 2021, dilaksanakan Kuliah Umum Pembatik Level 4 dengan tema"Berbagi dan Berkolaborasi Belajar Bersama di Portal Rumah Belajar. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian akhir dari pelaksanaan PembaTIK 2021. Kuliah umum ini dilaksanakan untuk membekali guru-guru Sahabat Rumah belajar dan masyarakat secara luas terkait wawasan berbagi skill yang di miliki melalui tulisan, video, sosial media dan video converenceserta membekali guru-guru untuk memiliki kemampuan public speaking

Berbagi Pemanfaatan Portal Rumah Belajar

 





Berbagi Pemanfaatan Portal Rumah Belajar bersama Bapak/ibu Guru di Gugus 3 Kecamatan Gondang. Setelah sekian lama tidak melaksanakan tatap muka, kegiatan KKG pun juga tidak ada. dan hari ini semoga menjadi awal yang baik untuk menghidupkan kembali kegiatan KKG di Gugus 3 Kecamatan Gondang. Kegiatan berbagi ini di ikuti oleh Bapak/Ibu guru di gugus 3 kecamatan Gondang dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 37 peserta. Begitu antusiasnya Bapak/ibu guru mengikuti sosialisasi pemanfaatn portal Rumah Belajar ini. Mereka sangat kagum dengan fitur-fitur cerdas yang ada pada Portal Rumah Belajar. Augmented Realiaty dan Edugame menjadi favorit. Banyak yang ingin segera menerapkan pembelajaran dengan menggunakan portal Rumah Belajar ini. Antusiasme ini membuat saya semakin tertantang untuk dapat terus mensosialisasikan Portal Rumah Belajar ke sekolah lain.
Berikut link sosialisasi pemanfaatan Portal Rumah Belajar. https://youtu.be/YDuqqK33BHg














Selasa, 09 November 2021

Berada di 2 Ruang Kolaborasi Sekalius



Hari ini menjadi hari yang penuh cerita, harus berada di dua room pada waktu yang sama, dan rasanya itu sangat luar biasa. 
Harus berada di room kolaborasi bersama SRB Jatim, mendapat tugas menyampaikan materi AR sekaligus berada di room Ruang Kolaborasi Guru penggerak, untuk presentasi kelompok. Rasanya luar biasa, menyalakan dua gadget untuk bisa mengikuti keduanya.

Berbagi dan Berkolaborasi dengan SRB Jatim

 




Berbagi dan berkolaborasi belajar bersama Rumah Belajar, hari ini kami bersama sahabat Rumah Belajar Jatim, melaksanakan kolaborasi untuk berbagi informasi tentang fitur-fitur cerdas dari Rumah Belajar. Sebagai pembimbing kami Bunda Raden Roro  Martiningsih, beliau selalu mensuport setiap kegiatan kami. Kami bertujuh melaksanakan kolaborasi dan berbagi informasi, setiap SRB mendapat tugas untuk memberi materi. Sungguh luar biasa antusias peserta kami, sangat kagum dengan fitur-fitur cerdas dari Rumah Belajar.


Adapun rundown acara sebagai berikut:

Kegiatan dimulai pukul 13.00 s.d 15.00 WIB
masing-masing SRB menyampaikan materi dengan maksimal durasi 10 menit
Pembukaan (P. Budi)
Sambutan (Bu Roro)
Materi 1 AR; Dwi Reni  H.
Materi 2 Lab Maya : Ahya Alimuddin
Materi 3 Wahana Jelajah Angkasa : Eka Istih
Materi 4 Edugame : Titik Eka
Materi 5 Simpatik : Katnianto
Materi 6 Sumber Belajar : Dwi Setia
Kesimpulan : P. Budi
Tanya jawab : Pak Budi dan Bu Roro


Minggu, 07 November 2021

Sosialisasi RUMBEL Bersama Kepala Sekolah Se-Kecamatan Gondang







Setelah mendapat ijin dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk dan Korwil Kecamatan Gondang untuk melaksanakan sosialisasi pemanfaatan Portal Rumah Belajar, saya pun langsung disarankan oleh ibu korwil kecamatan Gondang untuk segera melaksanakan sosialisasi. Kemudian saya meminta ijin untuk melaksanakan sosialisasi pada acara rapat K3S di kecamatan Gondang. Kegiatan sosialisasi saya ini diikuti sebanyak 33 kepala sekolah se-kecamatan Gondang. Sosialisasi ini saya maksudkan agar Bapak/Ibu Kepala sekolah juga mengetahui tentang pemanfaatan portal rumah belajar. Meskipun baru bersifat pengenalan pada fitur-fiturny saja, ternyata Bapak/Ibu Kepala Sekolah sangat antusias dan langsung meminta saya untuk mensosialisasikan portal Rumah Belajar pada Bapak/Ibu guru di sekolahnya.



Awalnya saya ingin melaksanakan sosialisasi secara daring mengingat kondisi yang belum memungkinkan untuk dapat berkumpul terlalu banyak orang, dan waktu yang terbatas. Namun saat itu Bapak/Ibu Kepala sekolah meminta saya untuk datang langsung ke sekolahnya, untuk mensosialisasikan secara langsung kepada guru-guru. Kegiatan sosialisasi kepada bapak/ibu guru akan dilaksanakan di gugus sekolah saat pertemuan KKG.

Berikut kegiatan sosialisasasi saya bersama Bapak/Ibu kepala sekolah se-Kecamatan Gondang

https://youtu.be/dvfyFRBLYYU

Dan berikut daftar hadir peserta sosialisasi








Coaching PembaTik Level 4 Tahun 2021

Coaching Pembatik Level 4 telah selesai di laksanakan. Rangkaian coaching PembaTik level 4 Provinsi Jawa Timur  dilaksanakan pada tanggal, 31 Oktober, 3,4,dan 5 November. 

Rangkaian coaching saya rangkum sebagai berikut:

Coaching 1 (Minggu, 31 Oktober 2021)

Pada coaching perdana ini merupakan tempat saling berkenalan antar Sahabat Rumah Belajar se-Jawa Timur dengan kakak-kakak Duta Rumah Belajar  Provinsi Jawa Timur. Pada kesempatan ini juga ada narasumber dari Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, yaitu Ibu Mamik Suparmi, M.Pd. yang  memberikan motivasi kepada peserta PembaTIK Level 4 Jawa Timur. Beliau mengatakan bahwa peserta Pembatik level 4 ini berada pada kategori guru kudran 1 yaitu guru profesional. 

Selain itu juga ada Bapak Arif Dharmawan dari Pusdatin yang menyajikan data peserta PembaTik level 4 dari tahun ke tahun. Setelah melihat data yang disajikan bapak Arif ternyata selama ini belum ada peserta PembaTik level 4 yang berasal dari Kabupaten Nganjuk. Dan saya merasa senang di tahun ini saya menjadi peserta dari Kabupaten Nganjuk, ini membuktikan ada progres yang baik. Saya berharap semoga ditahun-tahun berikutkan akan ada lebih banyak lagi guru-guru dari Kabupaten Nganjuk yang sampai ke level 4. 


 Coaching 2 (Rabu, 3 November 2021)


Pada coaching kedua ini membahas tentang modul Publikasi Karya Tulis Ilmiah yaitu artikel populer dan artikel ilmiah populer. Artikel populer yaitu tulisan kreatif tentang permasalahan awam dan dapat dikonsumsi oleh seluruh masyarakat umum. Artikel ilmiah populer yaitu karya tulis berisi gagasan tentang ilmu pengetahuan dengan teknik penyajian yang sederhana mengenai hal-hal kehidupan sehari-hari. 


Coaching 3 (Kamis, 4 November 2021)


Materi coaching 3 ini membahas modul strategi berbagi memanfaatkan media sosial yang disampaikan oleh ibu Atiko. Dimana beliau memaparkan bagaimana memanfaatkan media sosial untuk media pembelajaran maupun terkait dengan kinerja dan pengembangan diri.

Materi yang kedua membahas tugas vlog yang disampaikan oleh ibu raden Roro Martiningsih. Pada materi ini beliau memberi tip bagaimana supaya vlog kita terlihat menarik dan inspiratif bagi pemirsanya. 


Coaching 4 (Jumat, 5 November 2021)


Materi pada Coaching terakhir ini adalah Pembahasan Modul E-pembelajaran kolaboratif dengan memanfaatkan aplikasi vcon yang disampaikan oleh ibu Kiki Niken Saputri dan Bapak Arif Dharmawan. Pada materi ini ibu Niken menyampaikan bahwa dalam melaksanakan vcon ada etika yang harus dijaga diantaranya, berpakaian dan berkata sopan, mengangkat tangan jika ingin berbicara, minta ijin jika akan ke toilet, mematikan kamera jika jaringan tidak mendukung.

Materi selanjutnya adalah rencana aksi sosialisasi yang akan dilakukan dimana materi ini disampaikan oleh Bapak Rachmat. dalam materi ini beliau banyak berbagi cara berkomunikasi yang baik, tip dan trik public speaking. Selain itu beliau juga mengatakan bahwa kita harus membranding diri kita.









Jumat, 05 November 2021

Dukungan dari Korwil Kecamatan Gondang







Dalam melaksanakan sosialisasi pemanfaatan Portal Rumah Belajar, tentu saja saya membutuhkan arahan dan dukungan dari berbagai pihak. Yang pertama pastinya dari Bapak Kepala Sekolah tempat saya mengajar. Setelah mendapat ijin dari bapak kepala sekolah saya pun harus meminta ijin, kepada Korwil Kecamatan Gondang juga Dinas Pendidikan. Dikarenakan berbagai kesibukan dari ibu Korwil Kecamatan Gondang, maka saya terlebih dahulu menghubungi via telepon. dan dukungan penuh diberikan oleh ibu Korwil Kecamatan Gondang. Beliau mendukung penuh sosialisasi yang akan saya laksanakan.

Setelah mendapat dukungan penuh dari ibu Korwil baru hari ini saya bisa bertatap muka dan ijin secara langsung kepada beliau.

Berikut dukungan dari ibu Korwil Kecamatan Gondang.

https://youtu.be/nbC7DQtkAac


RTL PembaTik 2021

 Rencana tindak lanjut adalah Rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan. Rencana tindak lanjut dibuat sebagai pedoman atau acuan pada kegiatan yang akan  dilaksanakan dan  berfungsi agar kegiatan yang dilakukan berjalan efektif.. RTL juga merupakan gambaran  bentuk kegiatan, apa dan bagaimana kegiatan yang akan kita laksanakan.



Berbagi dan berkolaborasi merupakan tema dari PembaTIK level 4 tahun 2021 ini, untuk dapat menerapkan  hal tersebut, terdapat beberapa tugas akhir yang harus diselesaikan, yaitu membuat vlog implementasi pembelajaran dengan memanfaatkan fitur-fitur portal rumah belajar, membuat blog yang menarik, dan mensosialisasikan pemanfaatan portal rumah belajar. Dengan berbagai macam tugas tersebut maka saya harus merencanakan kegiatan saya dengan membuat RTL lebih dahulu.

 Langkah pertama saya dalam membuat RTL adalah memetakan rincian kegiatan sesuai kategorinya. Yang pastinya terlebih dahulu kegiatan saya mulai dari sekolah saya. Dalam menyusun RTL hendaknya menyesuaikan berdasarkan pemilihan waktu dan  tempat serta hal-hal yang bisa mempengaruhi kegiatan. Mungkin ada rencana kita yang tidak terlaksana sesuai tanggal perencanaan dikarenakan ada hal-hal yang tidak memungkinkan untuk melaksanakannya. Misalnya, ketika kita merencanakan untuk bertemu dengan bapak Kepala Dinas tetapi ternyata, pada tanggal yang kita rencanakan, beliaunya ada kesibukan lain. Maka hal itu tidak jadi masalah, karena sudah tercantum meskipun pelaksanaannya mundur.

Berikut link RTL saya 

https://docs.google.com/document/d/1tkxHEWZ4E_b5Tig7SIXN9jiAIHe8lvOmrtmXsbjHQjM/edit?usp=sharing

Dukungan Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk







Saat ini sedang berlangsung Bimtek PembaTik level 4 dengan pesertanya sebanyak 30 orang setiap provinsi. 30 orang peserta ini disebut Sahabat Rumah Belajar. Dari ketiga puluh peserta ini akan diambil satu peserta terbaik untuk menjadi Duta Rumah Belajar. 

Saya merupakan salah satu dari Sahabat Rumah Belajar dari Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Sebagai Sahabat Rumah belajar saya harus mensosialisasikan pemanfaatan portal rumah belajar untuk pembelajaran terutama di wilayah Kabupaten Nganjuk.

Untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi saya, pastinya membutuhkan dukungan dan arahan dari berbagai pihak, salah satunya dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk. 
Pada hari ini Kamis, 4 November 2021 bertempat di Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, saya mendapat dukungan penuh dari Bapak Munawir selaku Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk.







Pada kesempatan ini beliau sangat senang dan bangga bahwa ada Sahabat Rumah Belajar dari Kabupaten Nganjuk, ini merupakan progres yang baik di dunia pendidikan Kabupaten Nganjuk. Beliau mendukung untuk terus mensosialisasikan pemanfaatan Portal Rumah Belajar. Karena sudah 2 tahun ini Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk bekerjasama dengan Pusdatin.
Beliau menyampaikan bahwa Dinas pendidikan Kabupaten Nganjuk mendukung penuh program-program pembelajaran yang mengarah pada digitalisasi yang difasilitasi oleh Kemdikbud. Salah satunya adalah portal Rumah Belajar. Dimana selama ini Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, sudah menyampaikan kepada para guru bahwa kita punya menu atau media yang bisa dikembangkan di sekolah, bisa disampaikan kepada anak-anak yang akan memberikan motivasi dan media pembelajaran bagi anak-anak sehingga pembelajaran tidak monoton, tidak hanya sekedar tatap muka tetapi juga memberikan nilai tambah, nilai lebih pada anak-anak supaya anak-anak terus tertarik untuk belajar. 

Dan yang terakhir Bapak Munawir menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk sangat mensuport semua kegiatan yang ada di Portal Rumah Belajar.

Merdeka belajarnya
Rumah Belajar Portalnya
Maju Indonesia

Berikut link dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk https://youtu.be/mh_PMOMT21E


 #Pusdatin
#kemdikbud
#Rumahbelajar2021
#pembatiklevel4



Selasa, 02 November 2021

Refleksi Diri Tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara

 







Intisari Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Tentang Pendidikan

Pendidikan adalah tempat persemaian benih benih kebudayaan dalam masyarakat dimana Pendidikan dan Kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan, pendidikan merupakan pondasi dalam membentuk peradaban. nilai-nilai kemanusiaan adalah sumbu esensial dari kebudayaan. pendidikan dapat menjadi ruang berlatih dan bertumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan atau diwariskan

Tujuan Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara

Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.


Pendidik di ibaratkan sebagai petani yang akan merawat benih

Dimana pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak sehingga anak dapat memperbaiki lakunya dan dapat menumbuhkan kekuatan kondrat anak.)petani tidak mungkin mengubah bibit padi menjadi berbuah jagung ataupun berbuah melon  itulah kodrat alam atau kodrat dasar yang harus diperhatikan dalam pendidikan. Dengan pemahaman inilah pendidikan hendaknya senantiasa memahami kodrat anak agar mampu menjadikan anak selalu dihargai, memahami keberagaman dan keunikan Setiap anak Biarkan anak dengan keunikannya masing-masing.

Proses pembelajaran yang mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan
1. Memerdekakan dan berpusat pada siswa
2. Fokus pada proses bukan pada hasil
3. Mengikuti perkembangan zaman
4. Tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan
5.Pembangunan budi pekerti

Hal yang akan dilakukan agar proses pembelajaran mencerminkan pemikiran KHD dapat terwujud
1. Memahami peran sebagai seorang pendidik
Ing ngarsa sung tuladha  yaitu seorang guru harus bisa memberikan sebuah keteladanan
Ing madya mangun karsa yaitu seorang guru harus bisa membangun semangat motivasi 
Tut wuri handayani yaitu guru harus dapat menjadi mendorong anak untuk maju
2. Pembelajaran sesuai kodrat alam dan kodrat zaman
3. Kemerdekaan dalam pendidikan

Dari konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara yang sudah dilakukan
1. Memberikan keteladanan
2. Menuntun pada perubahan budi pekerti
3. Memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran

Refleksi diri tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara


Berbagi RPP di Portal Guru Belajar dan Berbagi





Sebelum melaksanakan pembelajaran pastinya seorang guru harus menyiapkan RPP terlebih dahulu, karena di dalam RPP tersebut memuat bagaimana skenario pembelajaran, media dan sumber belajar yang akan kita gunakan. Selain dapat kita gunakan sendiri, kita juga dapat berbagi RPP dengan guru-guru di seluruh Indonesia. 

Bagaimana caranya?

Portal guru belajar dan berbagi, adalah tempat terbaik untuk kita berbagi RPP maupun artikel. Banyak RPP dan karya tulis guru di seluruh Indonesia  yang dapat kita temukan di portal tersebut. 



Pada tugas Pembatik level 4 ini harus membuat vlog dan praktik baik pembelajaran dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Portal Rumah Belajar.  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pun saya buat dan saya mengunggahnya di Portal Guru Belajar dan Berbagi agar Bapak/Ibu guru di seluruh Indonesia pun bisa menggunakannya. Sesuai dengan tema Pembatik Level 4 ini yaitu berbagi dan berkolaborasi. 

Karena saya guru kelas 4 SD maka pada RPP saya mengambil Tema 2 ( Selalu Berhemat Energi) sub Tema 3 Pembelajaran 1 materi energi alternatif, dimana pada materi ini siswa akan mempelajari tentang energi-energi alternatif. Pada RPP saya menggunakan model pembelajaran Project Based Learning, Pada pembelajaran ini diharapkan siswa-siswa dapat membuat sebuah proyek yaitu kincir air, yang merupakan salah satu alat untuk mengahasilkan energi listrik dari sumber energi alternatif yaitu air.

Nah, bagaimana keterkaitan RPP saya dengan Portal Rumah Belajar.? Tentu saja dengan Portal Rumah Belajar kita dapat mencari berbagai sumber belajar sebagai media pembelajaran kita. Dimana sesuai dengan materi pembelajaran yang akan saya laksanakan saya menggunakan salah satu fitur Rumah Belajar yaitu Augmented Reality (AR). Dengan AR ini diharapkan siswa akan lebih mengerti proses perubahan energi alternatif menjadi energi listrik. Karena pada AR ini mengubah objek materi menjadi tiga dimensi, yang pastinya akan membuat siswa senang untuk mempelajarinya.

2.1.a.10 Aksi Nyata_Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

  A. Latar belakang Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid ses...