Selamat Datang di Blog Belajar dan Berbagi Bersama Dwi Reni

Minggu, 06 Februari 2022

Budaya Positif untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila



 Latar Belakang:

Dalam rangka mewujudkan murid yang berkarakter Profil Pelajar Pancasila, maka diperlukan lingkungan sekolah yang kondusif, aman, nyaman, menyenangkan, bersahabat dan berpihak pada anak. Sekolah adalah salah satu pembentuk karakter yang peranannya sangat penting. Karakter kuat ini akan terbentuk dengan pembiasaan yang diterapkan di sekolah dan akan menjadi sebuah pondasi kuat bagi anak dalam mengarungi kehidupan kedepannya. Pembiasaan positif yang dilakukan secara kontinyu dan sadar oleh setiap warga sekolah akan mengakar kuat menjadi budaya positif sekolah. Oleh karena itu semua pihak harus terlibat dalam pembiasaan positif tersebut.

Budaya positif di sekolah merupakan nilai-nilai, keyakinan dan asumsi dasar yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut dan diyakini di sekolah. Budaya positif tersebut berisi kebiasaan-kebiasaan yang sudah disepakati bersama dan dijalankan dalam waktu yang lama dengan memperhatikan kodrat anak dalam hal ini kodrat alam dan kodrat zaman serta keberpihakan pada anak.

Dalam upaya menciptakan budaya positif di sekolah, control guru sebagai manajer menjadi sangat penting. Guru juga menjadi teladan dan motivator bagi semua murid agar dapat terwujudnya budaya positif di sekolah dan terbentuknya karakter murid yang Beprofil Pelajar Pancasila.

Tujuan:

  • Menanamkan dan menumbuhkan budaya positif melalui kesepakatan kelas
  • Menumbuhkan nilai-nilai profil pelajar Pancasila pada diri murid

Tolak Ukur:

  • Murid dapat membuat keyakinan kelas dan dipajang di dinding kelas
  • Guru dan siswa konsisten dalam menjalankan keyakinan kelas
  • Adanya karakter baik dalam diri murid seperti selalu menjaga kebersihan, sopan, saling menghormati dan menghargai
  • Murid dapat mengaplikasikan nilai-nilai profil pelajar Pancasila secara sadar 

Linimasa tindakan yang dilakukan:

  • Melaksanakan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah terkait budaya positif dan kesepakatan kelas
  • Menjelaskan tentang pentingnya kesepakatan kelas untuk membentuk karakter murid
  • Guru memfasilitasi murid untuk membuat keyakinann kelas dan dipajang di dinding kelas
  • Menanamkan, menumbuhkan dan membiasakan nilai-nilai profil pelajar Pancasila dalam kegiatan pembelajaran 
  • Mendokumentasikan kegiatan pembelajaran yang mencerminkan nilai-nilai profil pelajar Pancasila

Dukungan yang dibutuhkan

  • Warga sekolah sebagai teladan bagi murid dalam menanamkan budaya positif
  • Orang tua di rumah dalam membiasakan budaya positif
  • Seluruh warga sekolah berkolaborasi dan bergerak bersama dalam menciptakan serta membiasakan budaya positif di sekolah
Hasil Aksi Nyata

1. Membuat keyakinan kelas bersama siswa







2. Melaksanakan sosialisasi Budaya Positif di Sekolah





3. Pembiasaan Berdoa, membaca Pancasila dan menyanyikan lagu wajib






4. Pembiasaan literasi sebelum pembelajaran






5. Melaksanakan keyakinan kelas menjaga kebersihan 





6. Melaksanakan restitusi jika ada siswa yang melanggar keyakinan kelas



Dari semua kegiatan yang telah dilaksanakan, menunjukkan hasil yang baik di kelas maupun diluar kelas, murid telah terbiasa menjaga kebersihan kelas tanpa dibentuk piket kelas, sadar untuk membuang sampah pada tempatnya dan bertanggung jawab mengerjakan tugas di kelas. 
Budaya positif pastinya memerlukan waktu yang panjang untuk dapat menjadi budaya sekolah. Dan pastinya diperlukan kerjasama dengan semua pihak agar budaya posiif bisa berakar kuat membentuk karakter murid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

2.1.a.10 Aksi Nyata_Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

  A. Latar belakang Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid ses...